Jakarta – Pusat Kajian Kebijakan Publik dan Hukum (Puskapkum) berencana menggelar diskusi dan bedah buku berkolaborasi dengan Komisi Yudisial Republik Indoensia (KY RI) pada Senin (19/11/2018) awal pekan mendatang.
Direktur Riset Puskapkum Indra L Nainggolan mengatakan Puskapkum berencana menggelar diskusi dan bedah buku tentang meluruskan arah manajemen kekuasana kehakiman.
“Puskapkum berkolaborasi dengan KY untuk membahas soal manajemen kekuasaan kehakiman di Indonesia. Buku terbitan KY ini akan kami bedah dan kami diskusikan,” ujar Indra di Jakarta, Kamis (15/11/2018).
Menurut dia, untuk membahas buku tersebut pihaknya menghadirkan sejumlah tokoh yang kompeten di bidang hukum dan peradilan seperti komisioner KY Prof. Dr. Aidul Fitriciada, mantan hakim agung MA RI Prof. Dr. Topane Gayus Lumbuun serta anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil.
“Kami berharap melalui diskusi dan bedah buku ini muncul pemahaman yang komprehensif khususnya bagi stakeholder di bidang hukum sehingga arah manajemen kekuasaan kehakiman menjadi on the track yang ujungnya menghadirkan lembaga peradilan yang bersih,” harap Indra.
Di bagian lain, Indra juga menambahkan, dalam kesempatan tersebut Puskapkum berencana meluncurkan secara resmi Scripta, Jurnal Kebijakan Publik dan Hukum yang diterbitkan Puskapkum Publsihing.
“Kami akan meluncurkan Scripta, Jurnal Kebijakan Publik dan Hukum yang diterbitkan Puskapkum Publishing, merupakan lini penerbitan Puskapkum yang fokus menerbitkan buku ajar, buku tentang hukum dan kebijakan publik serta otobiografi para tokoh di bidang hukum,” tandas mahasiswa program doktoral di Universitas Tarumanegara, Jakarta, ini.
Diskusi dan bedah buku ini rencananya akan digelar di Restoran Raja Sunda, Bekasi, yang dimulai pukul 09.30 – selesai. Peserta diskusi akan dihadiri oleh civitas akademika Fakultas Hukum serta kalangan pers. [red]